image1 image2 image3

HELLO I'M YUL DRIEYANSYAH, SH|THE BEST LEGAL PROTECTION FOR YOU|YOUR FAMILY AND YOUR BUSINESS

Butuh Modal Usaha? CrowdFunding Saja...!!!

Penolakan atas pengajuan pinjaman ke bank bukanlah hal yang perlu dipusingkan lagi. Hadirnya sistem pendanaan berbasis crowdfunding bisa dijadikan sebagai alternatif terbaru dan efektif untuk memperoleh modal dalam rangka membangun bisnis. Jangan ragu untuk mencobanya kalau Anda memang sedang membutuhkan dana untuk membangun bisnis.
Dalam dunia usaha, ide-ide inovatif saja tidaklah cukup jika tidak dibarengi dengan modal usaha. Modal itu ibaratkan sebuah akar pohon. Apabila akar pohon tidak kuat, maka pohon itu tidak dapat berdiri kokoh untuk menopang batang, daun, dan rantingnya. Begitu juga dengan bisnis, tanpa modal yang cukup maka bisnis pun rasanya akan sangat sulit berkembang.
Mengajukan kredit kepada bank merupakan cara efektif untuk memperoleh modal bisnis. Tetapi bunga bank yang tinggi membuat pelaku bisnis cekik leher, apalagi jika bisnis yang dijalankan tersendak-sendak dalam melakukan pemasaran. Untung saja ada crowdfunding, salah satu bentuk pendanaan usaha yang berasal dari beberapa pemilik modal. Modal yang terkumpul nantinya akan diberikan kepada pelaku bisnis untuk menunjang perjalanan bisnis.
Apa itu CrowdFunding ?
  • merupakan aktivitas mengumpulkan atau penggalangan dana/uang dari publik untuk memodali bisnis, proyek atau usaha yang dilakukan melalui internet.
  • Crowdfunding adalah meminta bantuan dari kerumunan orang (crow) yaitu untuk melakukan pendanaan atau donasi dari sejumlah uang. Digunakan untuk kebutuhan tertentu (proyek profit atau non profit), dan juga bisa dengan sebuah hadiah (rewards) atau tanpa hadiah tertentu. Biasanya crowdfunding dilakukan secara online.
Agar dapat memanfaatkan dana Crowdfunding untuk usaha atau bisnis yang akan dijalankan, bisnis tersebut didaftarkan ke dalam sebuah website terlebih dahulu. Apabila ada yang tertarik dengan bisnis tersebut dan setuju dengan syarat dan ketentuan yang dilampirkan maka dapat langsung menanamkan modal di sana. Setelah itu, tunggu beberapa hari sampai kerjasama tersebut diproses, maka dana dari pemilik modal pun akan cair ke rekening si pelaku usaha.
Cara kerja dari sistem Crowdfunding ini perlu diketahui agar siapa saja dapat berpartisipasi dalam penggalangan dana. Nah agar lebih memahami sistem kerja Crowdfunding baca hingga selelsai artikel ini.
Bagaimana Sistem Kerja CrowdFunding ?
  • Donasi. Orang yang mengumpulkan dana biasanya akan membuat sebuah kampanye untuk menerima donasi. Kampanye ini memuat informasi secara terperinci mengenai proyek atau bisnis yang dijalankan. Bisnis yang akan dijalankan harus diinformasikan dengan semenarik mungkin agar donasi dana yang dikumpulkan juga dapat memenuhi kebutuhan pembangunan proyek/bisnis. Jumlah dana yang dibutuhkan harus disebutkan dengan rinci dan jika ada yang tertarik untuk memberikan dana akan melakukannya melalui platform online.
  • Pre-order. Cara kerja dari pengumpulan dana memiliki konsep pre-order. Penggalang dana akan memberikan tawaran mengenai jenis paket berdasarkan jumlah dana yang akan disumbangkan. Setelah paket dipilih oleh pemberi sumbangan dana kemudian transfer akan dilakukan setelahnya. Kemudian Dana Crowdfunding untuk usaha yang berhasil dikumpulkan akan digunakan untuk pengembangan proyek atau usaha tersebut.
Jenis-jenis Crowdfunding ? Jenis- jenis crowdfunding yang tepat untuk suatu bisnis tergantung pada jenis produk atau layanan yang anda tawarkan, misal :
  1. Crowdfunding berbasis donasi
Jenis crowdfunding ini penyumbang tidak menerima imbalan baik berupa pengembalian uang ataupun imbal jasa lainnya atas donasi yang diberikan. Crowdfunding jenis ini murni hanya berupa sumbanga, biasanya dilakukan pada penggalangan dana untuk bantuan bencana alam, tagihan medis, amal dan lain sebagainya.
2. Crowdfunding berbasis hadiah
Jenis ini skemanya hampir sama dengan jenis berbasis donasi karena pihak investor atau kontributor tidak memperoleh pengembalian finansial. Akan tetapi pada jenis crowdfunding ini, pihak-pihak yang menjadi kontributor atau investor akan mendapatkan imbalan berupa hadiah.
3. Crowdfunding beberasih ekuitas
Crowdfunding berbasis ekuitas memungkinkan penyumbang menjadi pemilik atau bagian dari perusahaan dengan memperdagangkan modal atau saham ekuitas. Selaku pemilik ekuitas, kontributor berhak untuk menerima pengembalian finansial atas investasi mereka yang berupa keuntungan dalam bentuk distribusi.
Kelebihan dan Kekurangan CrowdFunding ?
Kelebihan
Dari bermacam-macam cara mendapatkan modal, pengusaha muda pasti akan memulai riset dari internet. Muncul beberapa pilihan seperti menjual properti yang dimiliki, meminjam pada Bank, atau mengajukan crowdfunding. Berikut adalah kelebihan mengajukan crowdfunding.
  1. Tidak perlu membayar angsuran
Crowdfunding yang berbasis donasi, dan reward tidak membebankan kewajiban pembayaran angsuran. Hal ini karena uang donasi yang masuk ke rekening dari pendana murni merupakan pemberian. Kemudian jika crowdfunding for startups yang dipilih berbasis reward, maka pihak pemilik proyek harus memberi hadiah atau sampel produk kepada pendana.
2. Tidak Perlu Menyiapkan Jaminan
Pengajuan di crowdfunding tidak memerlukan jaminan seperti pinjaman di Bank atau lembaga pinjaman lain. Terlebih lagi pengusaha yang baru merintis karir pasti belum memiliki harta benda untuk dijaminkan. Biasanya bank memberikan syarat berupa jaminan sesuai besar pinjaman yang diajukan. Namun dengan memilih crowdfunding for startups, developer dan artis baru hanya perlu memaksimalkan kualitas dan potensi karyanya.
3. Syarat Mudah
Syarat yang dikenakan untuk mengajukan campaign crowdfunding relatif mudah. Startups hanya perlu mendaftarkan diri ke website penyelenggara crowdfunding. Setelah itu, startups memasang banner atau poster untuk promosi di website tersebut.
Beberapa website juga memberikan kesempatan pada startups untuk menentukan berapa lama campaign akan berlangsung. Misalnya 1 bulan hingga 3 bulan, dengan capaian target yang juga bisa disesuaikan kebutuhan.
4. Fokus pada pengerjaan proyek
Setelah memasang campaign, startups bisa berkonsentrasi mengerjakan proyek tanpa memikirkan dana yang harus dicari. Uang yang terkumpul dari campaign di website crowdfunding dapat dicairkan segera setelah target tercapai atau setelah waktu campaign habis.
5. Cari Uang Sambil Promosi
Situs crowdfunding pasti akan menggunakan segala cara agar mudah ditemukan di google. Jadi memasang campaign di website crowdfunding hampir sama fungsinya sebagai ajang promosi. Hal ini menyebabkan biaya untuk promo proyek bisa dialihkan ke promosi produk saat sudah siap dipasarkan. Keuntungan ini jarang disadari oleh para startups karena mereka fokus meningkatkan promo melalui sosial media.
Kekurangan
Jika dilihat lebih jauh, penduduk Indonesia lebih suka berdonasi pada bencana alam daripada mengentaskan pengangguran. Tidak salah memang, namun dari sinilah dapat dilihat bagaimana perspektif orang Indonesia terhadap pengusaha kreatif.
Masih dipandang sebelah mata. Inilah tantangan baru bagi pengusaha yang kemudian memunculkan beberapa hal yang menggambarkan kekurangan dalam pengajuan crowdfunding for startups di Indonesia.
  1. Perlu Strategi Agar Campaign Lolos
Memasarkan produk baru, apalagi masih berbentuk rencana produk pasti sangat sulit. Memerlukan usaha besar untuk bisa menyebarluaskan informasi mengenai produk agar diketahui dan didukung banyak orang. Iklan melalui endorsement di sosial media mungkin jadi salah satu pilihan.
Beberapa website penyelenggara crowdfunding for startups memberikan peraturan bahwa jika campaign tidak memenuhi target, maka uang tidak bisa dicairkan sama sekali. Adapula website yang memberi peraturan persentase minimal untuk pencairan dana yang bisa disetujui. Hal ini perlu jadi pertimbangan dalam pemilihan website crowdfunding for startups.
2. Dana Tidak Besar
Agar campaign lolos dengan cepat dan relatif mudah, caranya adalah dengan mengurangi jumlah target dana. Hal ini mengakibatkan kurangnya dana yang bisa didapatkan. Sisa dana yang dibutuhkan mungkin harus dicari dari tempat lain. Namun dana sedikit akan lebih baik daripada tidak sama sekali bukan?
3. Kepemilikan Perusahaan Terbagi
Euqity crowdfunding adalah bentuk lain penggalangan dana selain reward dan donasi. Equity crowdfunding menghasilkan dana proyek dengan menjual saham perusahaan kepada pihak luar. Hal ini mengakibatkan beberapa konsekuensi misalnya keuntungan yang berkurang karena harus dibagi ke investor. Seringkali keuntungan yang dibagi lebih besar dibandingkan suku bunga pinjaman bank.
Kelebihan dan kekurangan dalam pengajuan crowdfunding for startups bisa dijadikan pijakan bagi pengusaha muda yang sedang merintis bisnis baru. Tingginya persaingan dimasa ini, menyebabkan generasi muda harus pandai melihat peluang. Crowdfunding for startups adalah salah satu cara untuk mendapatkan dana di awal bisnis.
Selamat anda telah mengetahui apa itu crowdfunding, jenis dan sistem kerjanya bahkan kelebihan dan kekurangannya, jadi maksimalkan ide kreatif tuangkan ke dalam proposal usaha yang menarik dan ajukan ke situs-situs penyedia crowdfunding. Jika masih kesulitan Saya bersedia membantu anda untuk mensinkronkan dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan guna mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih komprehensif.
Dari berbagai Sumber & semoga bermanfaat...
Jabat Erat Persahabatan,
Yul Drieyansyah, SH
Corporate & Startup Lawyer.